Simak! Sejarah Kecamatan Ciruas, Serang -Banten
Ciruas adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Indonesia. setelah Kota Serang terbentuk, Kecamatan Ciruas dipilih sebagai Ibukota dan Pusat Pemerintahan Kabupaten Serang.
Asal muasal nama CIRUAS itu apa sih artinya!?
Baiklah kita simak dibawah ini.
Baiklah kita simak dibawah ini.
Ciruas terdiri dari kata CI (CAI) artinya AIR dan RUAS dari kata RUA atau MELIMPAH,
jadi Ciruas artinya AIR Yang MELIMPAH (berarti banyak), hampir sama dengan makna Cisarua, hanya saja Cisarua memiliki arti JALUR AIR MELIMPAH, konotasinya lain dengan Ciruas.
jadi Ciruas artinya AIR Yang MELIMPAH (berarti banyak), hampir sama dengan makna Cisarua, hanya saja Cisarua memiliki arti JALUR AIR MELIMPAH, konotasinya lain dengan Ciruas.
Topogfrapi Ciruas tanahnya datar, dan airnya banyak seperti rawa - rawa, memiliki genangan, kalau Cisarua banyak tapi deras.
Dilihat dari namanya, Ciruas sudah ada sejak abad ke 10 masa Ke PRABUAN PASUNDAN PADJADJARAN, bahkan sejak sebelum terbentuknya jalan protokol jakarta - serang dan jalan pontang - walantaka. Perempatan Ciruas belum ada tapi nama Ciruas sudah ada.
Konon Ciruas didapat dari desa Ciruas itu sendiri, yang tidak jauh dari jalan raya masuk desa Ranjeng melewati kampung Gabral, dan sampailah didesa Ciruas. Disinilah diambil nama Ciruas itu sendiri dan dijadikan nama kecamatan.
Dahulu kala, desa ciruas itu tempat genangan air yang melimpah membentuk rawa - rawa yang tenang.
Lalu apa benar demikian?
Kita lihat teorinya, dahulu kala, air yang bermuara di desa Ciruas, ini dari lereng-lereng Citereup, jadi tidak heran dihulu desa ciruas ada desa bernama Citereup.
Kita lihat teorinya, dahulu kala, air yang bermuara di desa Ciruas, ini dari lereng-lereng Citereup, jadi tidak heran dihulu desa ciruas ada desa bernama Citereup.
Sedangkan Citereup sendiri memiliki artian AIR RESAPAN atau RESAPAN AIR. Mungkin sepanjang desa Citereup inilah asal muasalnya air menuju ke Ciruas hingga membentuk genangan dan rawa - rawa. Jadi tidak aneh kenapa desa Citereup membentang dari Pasar Kalodran sampai Nambo. dan dahulu menjadi satu sebelum akhirnya terbelah oleh jalan protokol.
Dinamakan Ciruas karena air dari hulu sungai Pipitan mengalir melewati desa Pelawad dan berbelok ke arah timur ke desa Ciruas dan dari desa Cibetik menuju desa Kuaron Singamerta barulah bermuara di Ciruas. jalur tengah pun demikian, utamanya dari desa Kubang Awan. Dari sini lah resapan air terbanyak menuju ke desa Ciruas. dan nama Kubang Awan itu sendiri dahulu adalah perkebunan yang memiliki apitan bukit kecil yang menghasilkan gumpalan awan didaerah apitan tersebut, sehingga air resapan yg ada dibawahnya menjorok ke Ciruas. itu lah sedikit sejarah nama Ciruas berdasarkan cerita nenek moyang.
Allahu a'lam bisawab.
Mohon koreksi jika ada kekeliruan.
Sekian dan terimakasih